Kamis, 07 Mei 2009

14 Prinsip Hidup Jawa

Posted by Unknown on 20.49 0 komentar


1. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau
mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan,
kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari
kebendaan)

2. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan

(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).


3. Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli

(Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; Cepat tanpa harus mendahului; Tinggi tanpa harus melebihi)


4. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman

(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal;Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).


5. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman

(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh
keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan
kepuasan duniawi).


6. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas

(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat
curang agar tidak celaka; dan Barang siapa yang ragu-ragu akan binasa atau merugi).


7. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak
Kendo

(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah,
cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak
kendor niat dan kendor semangat).


8. Aja Adigang, Adigung, Adiguna

(Jangan sok kuasa,
sok besar, sok sakti).


9. Sing Sabar lan Ngalah Dadi kekasih Allah

(Yang
sabar dan mengalah akan jadi kekasih Allah).


10. Sing Prihatin Bakal Memimpin

(Siapa berani hidup
prihatin akan menjadi satria, pejuang dan pemimpin).11. Sing Resik Uripe Bakal Mulya

(Siapa yang bersih
hidupnya akan hidup mulya).


12. Urip Iku Urup

(Hidup itu Nyala, Hidup itu
hendaknya memberi manfaat).


13. Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti


(Keberanian, kekuatan dan kekuasaan dapat ditundukkan
oleh salam sejahtera).


14. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara

(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan
keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta
memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
sumber


0 Responses so far:

Leave a Reply